Kumpulan Kata-kata Mutiara Bijak dan Motivasi

Sabtu, 07 Januari 2017

Cara menulis & membuat footnote atau catatan kaki yang benar

cara menulis footnote - sebagaimana yang pernah kita pelajari dibangku sekolah bahwa footnote  atau catatan kaki adlaah catatan yang berada di bawah sebuah halaman dengan tujuan sebagai menyatakan suatu kutipan, pernyataan atau pendapat.
cara menulis footnote
cara menulis footnote

Footnote bisa dibilang merupakan unsur yang memang pentun baik dalam pembuatan sebuah karya tulis non-ilmiah maupun karya tulis ilmiah  misalnya dalam penulisan skripsi, tesis atau makalah dll. Catatan kaki ini dibutuhkan sebagai cara untuk agar pembaca mengetahui sumber tulisan yang dibuat sang penulis. mungkin ada beberapa diantara kita yang sepertinya kurang faham mengenai bagaimana cara membuat catatan kaki yang benar. Berikut ini kami akan menjelaskan untuk anda.

Cara menulis & membuat footnote atau catatan kaki yang benar

Inilah point-point yang harus diperhatikan dalam membuat footnote:
  • Nomor footnote sebaiknya agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Dan ukurannya diusahakan agar sedikit lebih kecil.
  • Nama pengarang ditulis berdasarkan urutan nama aslinya saja. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., tidak usah dicantumkan.
  • Nomor itu sebaiknya jaraknya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Apabila catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.
  • Nama seorang pengarang sebaiknya ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., jangan dicantumkan.
  • Apabila buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh lebih daru dua atau tiga orang, baiknya nama pengarang dicantumkan semua.
 Baiklah agar lebih mudah memahami kami akan berikan contohnya dibawah ini.

Contoh footnote atau catatan kaki yang benar

2Mayadina Rahma, “Kekerasan terhadap Anak dalam Perspekif Hukum Islam”                         Shima, Edisi XIV, April 2015, hlm. 12.
 Contoh:1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.
3Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.
5Suara Merdeka, 2 Juni 2014, hlm. 14.
1Ali Syari’ati, Rasulullah saw Sejak Hijrah hingga Wafat, Terj. Afif Muhammad, Sunt. Ahmad Hadi (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992), hlm. 28.
Demikianlah inormasi singkat mengenai cara menulis dan membuat footnote atau catatan kaki yang benar, semoga bermanfaat dan menambha wawasan serta pengetahuan anda terutama bagi anda yang hendak menulis sebuah karya ilmiah.

cara menulis footnote - sebagaimana yang pernah kita pelajari dibangku sekolah bahwa footnote  atau catatan kaki adlaah catatan yang berada di bawah sebuah halaman dengan tujuan sebagai menyatakan suatu kutipan, pernyataan atau pendapat.
cara menulis footnote
cara menulis footnote

Footnote bisa dibilang merupakan unsur yang memang pentun baik dalam pembuatan sebuah karya tulis non-ilmiah maupun karya tulis ilmiah  misalnya dalam penulisan skripsi, tesis atau makalah dll. Catatan kaki ini dibutuhkan sebagai cara untuk agar pembaca mengetahui sumber tulisan yang dibuat sang penulis. mungkin ada beberapa diantara kita yang sepertinya kurang faham mengenai bagaimana cara membuat catatan kaki yang benar. Berikut ini kami akan menjelaskan untuk anda.

Cara menulis & membuat footnote atau catatan kaki yang benar

Inilah point-point yang harus diperhatikan dalam membuat footnote:
  • Nomor footnote sebaiknya agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Dan ukurannya diusahakan agar sedikit lebih kecil.
  • Nama pengarang ditulis berdasarkan urutan nama aslinya saja. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., tidak usah dicantumkan.
  • Nomor itu sebaiknya jaraknya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Apabila catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.
  • Nama seorang pengarang sebaiknya ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., jangan dicantumkan.
  • Apabila buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh lebih daru dua atau tiga orang, baiknya nama pengarang dicantumkan semua.
 Baiklah agar lebih mudah memahami kami akan berikan contohnya dibawah ini.

Contoh footnote atau catatan kaki yang benar

2Mayadina Rahma, “Kekerasan terhadap Anak dalam Perspekif Hukum Islam”                         Shima, Edisi XIV, April 2015, hlm. 12.
 Contoh:1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.
3Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.
5Suara Merdeka, 2 Juni 2014, hlm. 14.
1Ali Syari’ati, Rasulullah saw Sejak Hijrah hingga Wafat, Terj. Afif Muhammad, Sunt. Ahmad Hadi (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992), hlm. 28.
Demikianlah inormasi singkat mengenai cara menulis dan membuat footnote atau catatan kaki yang benar, semoga bermanfaat dan menambha wawasan serta pengetahuan anda terutama bagi anda yang hendak menulis sebuah karya ilmiah.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
loading...
Tags :

Artikel Terkait : Cara menulis & membuat footnote atau catatan kaki yang benar

0 komentar:

Posting Komentar